MANTINGAN - Untuk memperlancar pekerjaan Tebangan dalam kawasan hutan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wanalaga Desa Karangasem melakukan urug jalan yang nanti digunakan untuk mengangkut hasil Tebangan kayu dalam kawasan Hutan Perhutani
di Resor Pemangkuan Hutan Tlogo. Kamis, (01/07/2021)
Asper Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngiri Moh Tafif mengatakan bahwa pagi ini Kamis (01/07/2021) LMDH Wanalaga melaksanakan urug alur sebagai jalan pengubung dari petak tebangan ke jalan menuju luar kawasan Hutan.
"Kami bersama dengan tokoh masyarakat Dukuh RPH Tlogo dan warga mendukung perbaikin jalan dengan cara di urug untuk memperlancar pekerjaan tebangan dari kawasan hutan," jelas Tafif, ketika ditemui awak media.
Tafif melanjutkan, Sejak ada kerjasama penanaman tembakau dengan perusahaan rokok masyarakat dukuh tlogo yang dulunya banyak beriteraksi dengan hutan sekarang agak berkurang.
"Bahkan banyak warga yang menggarap kawasan dengan oforestry," Ujarnya.
Sementara itu, Ketua LMDH Wanalaga Mugni mengatakan bahwa untuk untuk tahun 2021 masyarakat Desa Karangasem sudah banyak beralih ke pertanian dan penggarapan dalam Agroforestri dalam kawasan hutan dan menanam tembakau.
"Sehingga ketika ada usulan untuk perbaikan alur untuk kelancaraan pekerjaan banyak yang setuju,” tuturnya.
Lanjutnya, sepanjang jalur menuju tebangan dan tanaman Agroforestry untuk jalan berlobang dilakukan urug sehingga dapat dilalui kendaraan saat panen maupun truk apur yang akan mengangkut hasil tebangan dalam kawasan hutan.
"Kesadaran masyarakat Karangasem untuk melestarikan hutan pangkuannya sangat tinggi, dibuktikan mereka mau membarikan bantuan tenaga dan tanah urug untuk kelancaran transportasi dari hasil hutan dan pekerjaan dalam kawasan hutan,” pungkas Mugni (Kom/PHT/MNT/Sgt/Red).
0 komentar:
Post a Comment