Thursday, September 9, 2021

Perhutani Rembang Gelar Pelatihan Tanaman Biomassa dan Pemeliharaan Tanaman Pembangunan di Petak 44 c RPH


MANTINGAN - Untuk menambah skiil dari mandor tanam di lapangan Perhutani KPH Mantingan Mantingan Gelar pelatihan tanaman Biomassa dan Pembinaan bidang tanaman tahun 2021. Rabu (09/09/2021).

 

Dalam Kegiatan pelatihan Biomassa Administrtur KPH Mantingan Marsaid yang turut hadir pada kegiatan pelatihan. Juga ikut mendampingi, Wakil Administratur Dwi Anggoro Kasih, Kasi kelola SDH  Kasmijan, Kasi PBB Kristiyanto, KSS Bidang Kelola SDH Arip Yudiarko yang juga menjadi nara Sumber pelatihan.

 

Marsaid berpesan bahwa semua pekerjaan yang ada dilapangan harus berjalan dengan baik. Utuk kerja dilpangan kita harus menekan 4 As, kerja Ikhlas, kerja cerdas, kerja keras, dan kerja tuntas.

 

"Untuk mensukseskan tanaman harus ada kolaborasi antara pesanggem ,mandor tanam, Kepala Reosort (KRPH) dan juga Asper pemangku wilayah dan kebijakan dalam pengaturan menegement di BKPH. “Ujarnya.

 

Ia juga menekankan pentingnya kesuksesan Tanaman untuk perlu diatur dalam strategi menanam di lapangan.

 

"Dan bagi  mandor tanam yang berprestasi baik kita sediakan sepeda bermerek baik. untuk terbaik kita akan sediakan 5 mandor terbaik.” beber Marsaid.

 

Kasi Kelola SDH Kasmijan menyampaikan bahwa untuk tahun 2021 semua tanaman yang dilaporkan ke Divisi Regional Jawa Tengah harus 100%. bila tidak nyampai seratus % maka akan dikembalikan. untuk itu kepada mandor tanam untuk kerja keras bahwa tanaman itu merupakan aset.”terangnya.

 

Lanjut Kasmijan, untuk tanaman tahun ketiga prosentasenya harus 95%. dan untuk tanaman tahun ke VI harus mencapai 90%. Jadi semua tanaman yang kita tanam harus jadi baik untuk tanaman Jati maupun tanaman biomassa

 

"Karena di Mantingan akan dibangun pabrik pengelolaan tanaman biomassa makan semua tanaman yang ada harus memenuhi standar prosentase yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

 

KSS kelola Sosial Arif Yudiarko menyampaikan bahwa untuk para mandor pemegang tanaman Biomassa atau Gamal  harus bisa membuat tanaman gamal ini prosentase tumbuhnya baik.

 

"Untuk mencari bibit baik. yang kedua batang yang ada kita potong sepanjang 70 cm dan bawahnya ataupun atasnya dibuat lancip miring sehingga saat kehujanan air gak masuk ke batang dan bisa menyebabkan pembusukan pada batang," jelasnya.

 

KRPH Blebak Moch Arif Muslikun menyampaikan bahwa untuk pemeliharaan tanaman banjar harian murni yang tidak ada pesanggemnya perlu untuk ada perlakukan khusus. Karena pemeliharaan untuk triwulan satu bisa kita lakukan dengan baik. bila pemeliharaan untuk untuk pemeliharaan menunggu lagi hingga 4 bulan pekerjaan yang tri wulan 1 akan sia-sia kerana sudah tertutup lagi oleh tanaman duri rambit.

 

"Jadi perlu penambahan untuk pembersihan babat lanjutan agar tanaman biomassa ini betul-betul bisa tumbuh 100% sesuai dengan petunjuk penanaman Biomassa,“ Jelas Arip Musklikun.

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Terbaru

Perdana, Bupati Arief Rohman dan Wakil Bupati Blora Sri Setyorini Pimpim Apel ASN

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Sejak dilantik Presiden Prabowo beberapa waktu lalu, Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, serta Wakil Bupati Hj. Sri ...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »