REMBANG - Koperasi Bina Wanakarya Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Mantingan lakukan Pra Rapat Anggota Tahunan (RAT). Kegiatan pra RAT dlakukan di ruang rapat KPH Mantingan yang dihadiri oleh sejumlah Kasi, pengawas, Komisariat Daerah (Komda) Kantor dan juga daerah. Kamis (03/02/22).
Pembina Primkokar Dwi Anggoro Kasih menekankan kepada seluruh pengurus untuk lebih mencermati betul pengajuan pinjaman – pinjaman yang masuk.
"Jangan sampai nanti pinjamnya cukup banyak tetapi gakinya gak bisa dipotong. Lha ini kan kasihan pengurusnya," ujar Anggoro.
Sementara itu, Ketua Primkokar Sugiyanto menyampaikan bahwa sebelum melakukan Rapat Anggota Tahunan ( RAT) yang rencananya akan dilaksanakan 23 Februari 2022 di hotel Fave Rembang.
"Mari kita buat kesepakatan agar saat di RAT bisa mencermati laporan pertanggung jawaban dan juga program kerja di tahun 2022. Dimasa pandemi ini kita cukup berat mengingat ada 8 anggota yang meninggal dunia dan kita berikan uang duka serta penghapusan pinjaman," jelasnya.
Kalau di bank penghapusan pinjaman di tanggung oleh asuransi. sedangkan di koperasi kita tidak ditanggung asuransi tetapi ditanggung oleh koperasi, imbuhnya.
"Nah ini yang berat bagi kita. Sehingga kita mengalami devisit untuk biaya penghapusan pinjaman," ucapnya.
"Perlu diketahui bahwa pendapatan kita untuk tahun 2021 yang rencana semula Rp. 1.078.766.222,70. realisasinya mencapai Rp. 1.338.205.045,00. dengan prosentase 124,05%. Ini karena ada kegiatan di Sarpra untuk pengadaan pupuk dan anggkutan tebangan,” ungkap dia.
Lanjut Ketua Primkokar,
sedangkan rencana pengeluaran tahun 2021 mencapai 104.857.575,40 realisasinya mencapai Rp. 132.918.282,00. Naiknya biaya pengeluaran yang paling mecolok dari biaya angkutan dari rencana Rp. 294.307.622,00 realisasinya 446.763.000,00, dengan prosentase 151,17% biaya beban pupuk rencana Rp. 197.753.045,00 realisasinya mencapai Rp. 288.755.092,00 dengan prosentase 146,02%. untuk kegiatan lain prosentasenya sangat kecil hanya sekitar 5% saja. tandasnya.
Pada kesempatan itu, Komda Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Sudo Irwan mengusulkan koperasi bisa melayani kredit pengambilan sepeda motor bagi anggota. Sehingga anggota tidak terlalu berat untuk mengangsur pinjaman.
Lanjut Irwan, karena kalau di bandingkan dengan lising bunga pinjaman sangat besar dan hampir 2 kali lipat bila angsuran dihitung sampai 4 tahun. Masih ditambah denda setiap harinya bila terlambat.
"Koperasi kan bertujuan untuk mensejahterakan anggota. Yang penting gaji dapat dipotong dan masih ada sisa untuk kebutuhan keluarga,” ungkap dia. (Sigit/DNR/Red).
0 komentar:
Post a Comment