Wednesday, February 23, 2022

Primkopkar Bina Wana Perhutani Mantingan Lakukan RAT di Hotel Rembang


REMBANG - Primer Koperasi Karyawan (Primkopkar) Bina Wanakarya Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH)  Mantingan melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di hotel fave Rembang, Rabu (23/02/2022)

Kegiatan RAT juga dihadiri Ketua Pusat Koperasi Primer Republik Indonesia (PKPRI) Syahroni, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Hadi Sutopo Dindakopkum Kabupaten Rembang Aris Suryono. Hadir  juga Dewan Pembina Koperasi Primkopkar KPH Mantingan Kasmijan.

Ketua Primkopkar Bina Wanakarya, Sugiyanto menyampaikan Anggota untuk bisa mencermati laporan pertanggung jawaban dan juga program kerja di tahun 2022. 

"Dimasa pandemi ini kita cukup berat mengingat ada 8 anggota yang meninggal dunia dan kita berikan uang duka serta penghapusan pinjaman," jelas Sugiyanto.

Sementara itu, Sekretaris Dindakop UKM Kabupaten Rembang  Aris Suyono menyampaikan bahwa bahwa koperasi yang sehat itu bisa melaksanakan RAT tepat waktu, sesuai dengan Permen KUMKM no 19/ Per./M.KUKM/IX/2015 tentang Penyelanggaraan RAT.

"Bahwa Penyelanggaraan RAT, forum ini merupakan hak tertinggi dalam Koperasi,” terang Aris Suyono.

Sekretaris Dindakop UKM juga memberikan apresiasi kepada pengurus primkopkar Bina Wanakarya yang telah tapat waktu dalam penyelenggaraan  RAT.

"Dan yang lebih penting perbandingan antara aktiva lancar dan pasiva lancar mencapai 872,41% ini menunjukkan bahwa koperasi mampu menutupi pasiva lancar,” tuturnya.

Perlu diketahui, jalanya RAT bahwa untuk pendapatan  tahun 2021 yang rencana semula Rp. 1.078.766.222,70. realisasinya mencapai Rp. 1.338.205.045,00. dengan prosentase 124,05%. Ini karena ada kegiatan di Sarpra untuk pengadaan pupuk dan angkutan tebangan.

Sedangkan rencana  pengeluaran  tahun 2021 mencapai  104.857.575,40 realisasinya mencapai Rp. 132.918.282,00. Naiknya biaya pengeluaran yang paling mecolok dari biaya angkutan dari rencana Rp. 294.307.622,00 realisasinya 446.763.000,00, dengan prosentase 151,17%  biaya beban pupuk  rencana Rp. 197.753.045,00 realisasinya mencapai Rp. 288.755.092,00 dengan prosentase 146,02%.

"Untuk kegiatan lain prosentasenya sangat kecil hanya sekitar 5% saja," jelas Bendahara RAT Sunaryanto.

Sementara itu, Slamet Sutrisno mengharapkan untuk dari anggota yang sudah pensiun tidak lagi bisa masuk menjadi anggota koperasi mengingat tidak ada ikatan. Hal ini sangatlah riskan menimbulkan masalah dikemudian hari. 

"Dan ia juga berharap untuk bunga SHU dan bunga pinjaman tidak sama. harusnya lebih banyak SHU nya yang punya pinjaman banyak,” ujar dia.. (Sigit/DNR/Red).
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Terbaru

Danramil 01/Blora Lepas Anggota yang Purna Tugas

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 (SUARABARU.ID) — Danramil 01/Blora Kapten Inf Subeno melepas satu orang anggotanya yang telah purna tugas, dalam acar...

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Labels

Education

SELANJUTNYA »