![]() |
Penandatanganan Pakta Integritas Serta MoU Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran 2018 |
Blora,- Untuk mewujudkan
penerimaan anggota Polri yang clean and clear dalam proses penerimaan calon
anggota Polri terpadu tahun anggaran 2018, Polres Blora Polda Jawa Tengah
melaksanakan Pembacaan dan Penandatanganan Pakta Integritas Serta MoU
Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran 2018 yang dilaksanakan di Aula
Arrya Guna Mapolres,
Jumat (13/04/2018) kemarin siang.
Kegiatan Pembacaan dan
Penandatanganan Pakta Integritas Serta MoU tersebut dihadiri oleh Kapolres
Blora, para Kabag Kasat, Panitia Internal dan Eksternal Polres Blora, sebanyak 247 Calon Siswa beserta
orang tua dan Pengawas Eksternal.
Kegiatan dibuka terlebih dahulu
dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang kemudian dilanjutkan
dengan paparan Kabag Sumda Polres Blora, Kompol Rubiyanto, yang menegaskan
bahwa pelaksanaan rekrutmen Polri dilaksanakan secara terpadu dengan prinsip
Betah (bersih, transparan, akuntabel dan humanis) sesuai instruksi Kapolri.
Kabag Sumda mengungkapkan bahwa
penerimaan tahun ini sangat beda dengan tahun-tahun sebelumnya, saat ini Mabes Polri memerintahkan untuk
mencari calon dengan memberikan pelatihan agar calon siswa lebih siap.
"Dulu calon yang mencari dan
ingin mendaftar, sekarang kami yang mencari calon siswa untuk memperoleh bibit
unggul," tandas Kompol Rubiyanto.
Selain itu, tujuan kegiatan
Pembacaan dan Penandatanganan Pakta Integritas Serta MoU Penerimaan Terpadu
Anggota Polri Tahun Anggaran 2018, adalah untuk menyamakan persepsi dengan
stakeholder serta masyarakat bahwa penerimaan Polri dengan prinsip BETAH,
sehingga diharapkan dapat menciptakan sosok polri kedepan yang Profesional
Modern dan Terpercaya (Promoter).
Hal senada juga diungkapkan Kapolres Blora
AKBP Saptono, S.I.K, M.H saat memberikan sambutan. Kapolres berharap para
peserta dan orang tua yang hadir dan mengikuti kegiatan ini untuk ikut
berkomitmen, tidak mencoba melakukan KKN (suap=red).
"Jangan coba-coba titip
kepada panitia, panitia tidak bisa menjamin kelulusan, harapan kita semua
kedepan bisa, menghasilkan Polisi yang hebat dan profesional karena tantangan
tugas Polri kedepan semakin berat," tegas Kapolres Blora.
Pada kesempatan itu Kapolres
menceritakan awal mula dirinya mendaftar sebagai Taruna Akpol tahun 1996 lalu. Bahwa dulu AKBP
Saptono merupakan anak dari orang tua yang bekerja swasta tanpa ada latar
belakang Kepolisian mampu lulus seleksi Akpol tanpa ada unsur KKN.
Keluarga saya tidak ada
Background Polisi atau TNI, saya dulu tahun 1996 mendaftar Akpol berusaha
sendiri dengan modal semangat belajar dan berlatih, Alhamdullilah lulus dan
diterima imbuhnya.
"Kami harapkan para peserta dari Blora yang
daftar ini mempunyai percaya diri dan jujur. Sehingga didapatkan Polisi yang benar-benar berkualitas
unggul," pungkas Kapolres AKBP Saptono. (Agung)
0 komentar:
Post a Comment