![]() |
operasi pasar 2020 jelang lebaran |
BLORA – Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora bersama Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rayat Daerah (DPRD) menyelenggarakan operasi pasar 2020 jelang lebaran, Rabu (13/05/2020).
Dalam acara tersebut Dindagkop UKM diwakili oleh panitia operasi pasar 2020 Sunaryo, dan wakil ketua DPRD Blora oleh Siswanto dari fraksi Golkar.
“Ya, menjelang lebaran ini kami panitia operasi pasar 2020 bersama DPRD Blora, cek harga kebutuhan pokok di pasar tradisional, guna menstabilkan harga,” jelas Kepala Dindakop UKM Blora melalui panitia operasi pasar 2020 Sunaryo (Rabu, 13/05/2020).
Sunaryo menambahkan tujuan operasi pasar ditengah pandemi covid-19 tahun ini agar tidak terjadi lonjakan harga menjelang lebaran.
“Agar tidak ada lonjakan harga mas, karena ditengah pandemi corona seperti ini kasihan warga. Terutama mereka yang terdampak covid-19,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora
Siswanto mengatakan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan operasi pasar ini. Ia melihat kondisi warga saat ini sangat memprihatinkan adanya covid-19.
Siswanto mengatakan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan operasi pasar ini. Ia melihat kondisi warga saat ini sangat memprihatinkan adanya covid-19.
“Bagus, saya apresiasi kegiatan positif ini, semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” kata Siswanto.
Menurutnya, biasanya lonjakan harga dipasar ini sudah terjadi setiap menjelang lebaran, Namun disaat kondisi seperti ini ia berharap jangan sampai terjadi.
“Jangan naiklah, kasihan rakyat, mereka saat ini kan lagi susah. Karena dampak corona, perekonomian mereka sangat sulit,” paparnya.
Ada beberapa pasar yang mereka kunjungi, yaitu pasar Ngawen, Blora, Randublatung, dan Cepu untuk eks-kawedanan, ditambah pasar Kecamatan Todanan, Kunduran, jati, Kradenan, Kedungtuban, Sambong, jepon, jiken, bogorejo, Banjarejo, Tunjungan.
Dalam operasi pasar itu, ada empat komuditas yaitu gula pasir dengan harga Rp. 10.500/kg, bawang merah Rp. 35.000/kg, bawang putih Rp.16.000/perkilo dan minyak goreng Rp.9000/kg.
Warga antusias membeli keempat komuditas yang digelar dalam rangka operasi pasar 2020 ditengah pandemi covid-19 ini.
Mereka rela antri tanpa mempedulikan Standart Operasional Prosedur (SOP) namun tetap memakai masker. (ADY/Red)
Mereka rela antri tanpa mempedulikan Standart Operasional Prosedur (SOP) namun tetap memakai masker. (ADY/Red)
0 komentar:
Post a Comment