INDONESIA - Akhir - akhir ini tren memelihara ikan hias memang sedang banyak diganderungi. Selama pandemi Covid-19, popularitas ikan ini semakin melambung.
Banyak orang-orang tertarik memeliharanya.
Meski tak sulit, berikut beberapa tips yang dapat disimak sebelum memelihara ikan cantik ini.
1. Pilih Wadah dengan Ukuran yang Pas
Cupang sebenarnya dapat hidup di wadah berukuran apa saja. Akan tetapi, lebih baik memeliharanya di wadah kecil saja.
Untuk empercantiknya, tambahkan hiasan batu-batu kecil maupun tanaman asli atau palsu agar tampak lebih hidup dan berwarna.
2. Gunakan Air Tawar
Memelihara ikan cupang hendaklan di air tawar, jangan air asin atau payau. Ingat, habitat asli ikan cupang adalah sawah dan rawa-rawa sehingga air tawar adalah media paling tepat.
Akan tetapi, jika tidak menggunakan air sumur melainkan air PAM, diamkanlah air tersebut terlebih dahulu sebelum cupang dimasukkan. Hindari penggunaan kloramin dan klorin karena dapat membahayakan cupang.
3. Gunakan Volume Air 40 Persen Saja
Jika memelihara cupang di wadah tanpa penutup, sebaiknya isi air sekitar 40 persen saja. Ini untuk mencegah cupang melompat ke luar.
4. Ganti Air secara Berkala
Agar cupang tidak mati, kualitas airnya perlu dijaga. Untuk itu perlu dilakukan penggantian air secara berkala.
Saat mengganti air, jangan ganti secara keseluruhan. Buang sebagian saja air lama kemudian tambahkan air yang baru. Hal ini agar cupang mudah menyesuaikan diri dengan air yang baru.
Gantilah air minimal tiga hari sekali.
5. Bersihkan Wadah dari Kotoran
Untuk menghindari penyakit, wadah pemeliharaan cupang perlu dibersihkan. Lendir-lendir dan kotoran yang menempel dapat mengganggu kesehatan ikan.
Sebelum membersihkan wadahnya, pindahkan cupang terlebih dahulu ke wadah sementara. Gunakan saringan khusus, hindari penggunaan jaring ikan dan tangah karena dapat merusak siripnya yang halus.
Jangan mencuci wadah dengan sabun atau deterjen karena dapat meracuni cupang. Cukup bersihkan dengan spon. Jangan lupa bersihkan juga batu atau assesoris lainnya.
Setelah selesai, isi kembali wadah dengan air. Diamkan beberapa saat agar air sesuai dengan suhu kamar. Kemudian ikan cupang dapat dimasukkan kembali.
Semoga bermanfaat.
Source: BKIPM, 19 Desember 2020. (KKP.GO.ID)
0 komentar:
Post a Comment