REMBANG - Ada 2 orang staf Kantor Perum Perhutani KPH Mantingan terpapar Coronavirus disease 2019 ( COVID-19) lakukan isolasi mandiri.
Ketika dimintai konfirmasi Kamis (10/06/2021) salah satu yang terpapar mengatakan sejak senin 31 Mei lalu, badan rasanya demam, timbul rasa capek dan indra penciuman mulai tidak berfungsi.
"Gejala seperti itu maka kami melakukan swab antigen lalu Swab-PCR. dan hasinyan positif kami harus isolasi mandiri," jelasnya.
"Ini sudah berlangsung selama 10 hari," imbuhnya.
Ia berpesan kepada teman-teman agar selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes), menurutnya bahwa corona itu ada dan nyata.
"Kami mohon doanya teman-teman," ungkapnya sambil mengakhiri WhatsApp-nya.
Ketua Serikat Karyawan Arif Yudiarko berharap semua karyawan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. management segera melakukan penyemprotan disinfektan keseluruh ruangan.
"Selanjutnya ada pembagian kerja Work From Home atau bekerja dari rumah," terang Arif.
Lanjut Arif, pihaknya bersama teman-teman rimbawan KPH Mantingan ikut peduli dengan memberikan bantuan vitamin C dosis tinggi, madu bahan makan dan juga minyak kayu putih untuk yang sedang melakukan isolasi mandiri.
"Kebetulan ada 2 orang isolasi mandiri, yang satu ada di desa Tireman Rembang dan yang baru kita kirim ada di Perumahan Perhutani Desa Pandean hari Rabu (10/06) terakhir Isolasi hampir 15 hari isolasi mandiri kecamatan Rembang kabupaten Rembang," tandasnya.
"Hingga saat ini keduanya sudah membaik dan semoga bisa cepat sehat seperti sediakala dan bisa ikut bekerja lagi," ucap Arif dengan terbata-bata.
Sementara itu, Administratur KPH Mantingan Marsaid melalui Waka Administratur Dwi Anggoro Kasih menjelaskan bahwa Hari Selasa (09/06/2021) dilakukan tacking acak Swab antigen bagi karyawan oleh team gugus Kecamatan Kota Rembang di Puskesmas Rembang dengan hasil negatif.
"Kami menghimbau kepada seluruh karyawan untuk tetap mematuhi prokes yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dengan meningkatnya yang terpapar di Kabupaten Rembang maka kita harus tetap mengedepankan Prokes,” pungkas Anggoro. (Sigit Kaolan/Humas/Red)
0 komentar:
Post a Comment