MANTINGAN
- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Mantingan (KPH) Mantingan
dalam menghadapi kemarau yang panjang Perhutani gelar sosialisasi Kebakaran
Lahan dan Hutan (Karhutla) di ruang rapat. Selasa (14/09 /2021).
Turut hadir dalam kegiatan Karhutla Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Budi Asmara, Kasat Binmas Polres Rembang IPTU Suko Diyanto, Waka
Administratur Dwi Anggoro Kasih, Komandan regu (Danru) Polisi hutan mobil
(Polhutmob) Agus Tatang, dan jajaran Perhutani serta Polter Bagian Kesatuan
Pemangkuan Hutan di wilayah KPH Mantigan.
Administratur KPH Mantingan Marsaid Lewat Waka Administratur Dwi Anggoro Kasih
mengatakan untuk menghadapi musim kemarau yang panjang ini kita perlu waspada
bilamana ada titik api yang timbul untuk segera dilaporkan ke Satuan tugas
pemadam kebakaran KPH untuk
ditindaklanjuti ke Damkar kabupaten Rembang. “ Terang Anggoro.
Kasat Binmas Polres Rembang IPTU Suko Diyanto menyampaikan agar
masyarakat tidak lagi membakar daun kering yang ada di dalam hutan maupun
dipinggir-pinggir kawasan hutan.”Tegas
nya.
Kepala BPBD Kabupaten Rembang Budi Asmara menjelaskan “ bahwa dampak
buruk kebakaran hutan akan terasa pada saat sumber mata air kering, udara kotor
dan sesak bila mengirup udara panas , tanah jadi asam. “ujarnya. Untuk itu bila
ada titik api segara untuk dipadamkan sebelum membesar dengan cara membuat
ilaran agar api tidak menyebar kemana-mana.
Tahun 2020 kebakaran hebat kemarin juga menerjang Kabupten Rembang baik
rumah kosong karena konsleting dan beragai macam gejala kebakaran timbul di
musim kemarau. Ia berharap dengan adanya penyuluhan seperti ini akan menambah
skiil bagi para petugas dilapangan khususnya di bidang kehutanan.
Kami hanya bisa membantu dengan mobil bila medan bisa dilewati
kendaraan. tapi kalau sudah diatas perbukitan kami belum mempunyai peralatan
yang cukup untuk mengatasi kebakaran lahan yang hebat. “terangnya.
(Kom/Pht/MNT/Sgt/Red).
0 komentar:
Post a Comment