REMBANG - Perhutani KPH Kebonharjo kembali bagikan Dana sharing produksi kayu kepada masyarakat sekitar hutan lewat lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sebesar RP.1.571.449.165,00 Jum’at (25/02/22) bertempat di gedung kesambi Perhutani Kebonharjo.
Camat Sale Moch, Imron yang hadir mewakili Pemerintah Daerah pada pembagian sharing menyampaikan apresiasi kepada Perhutani Kebonharjo.
"Dana sharing ini adalah bentuk kepedulianiatan Perhutani kepada masyarakat sekitar hutan, dalam pengelolaan hutan bersama dengan masyarakat,” ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam penerimaan.
Perlu diketahui bahwa uang hasil pembagian sharing ini harus dipertanggungjawabkan kepada perhutani tentang penggunaan dana sharing bagi hasil tersebut.
"Agar masyarakat yang mempunyai pangkuan kawasan hutan itu tahu, bahwa dana saharing untuk dimanfaatkan kepada masyarakat sekitar hutan lewat pembangunan maupun kegiatan sosial," ucapnya.
Camat Sale juga menekankan pentingnya masyarakat untuk ikut handarbeni dan tanggung jawab dalam kelestarian hutan di masing-masing desa pangkuannya, karena kelestarian hutan itu bukan tanggung jawab Perhutani saja melainkan tanggung jawab kita bersama.
"Jadi, kita galakkan bahwa kelestarian hutan mutlak harus kita lakukan bersama-sama agar nantinya anak cucu kita tahu bahwa hutan yang ada itu untuk kehidupan dan juga untuk keberlangsungan flora dan Fauna," tandas Moch. Imron.
Administratur Perhutani KPH Kebonharjo Joko Santoso yang lebih dikenal dengan nama Joksan menyampaikan bahwa ini adalah dana sharing produksi 2018 dan 2019 sebesar sebesar 1,5 milyar.
"Penerimaannya yang diwakili 5 LMDH yang memang mendapatkan dana sharing paling besar. utamanya untuk desa Sale yang menerima sekitar 990. jutaan," ungkapnya.
Joksan juga berharap untuk dana sharing digunakan untuk masyarakat dimasa pandemi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
"Dana sharing ini juga digunakan untuk kegiatan produktif yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar hutan dan juga dapat berkembang dalam pengelolaan keuangannya sehingga program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat kawasan hutan akan tercapai dan terpenuhi,” pungkasnya. (Sigit/DNR/Red)
0 komentar:
Post a Comment