JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang hampir empat tahunan melanda dunia mengharuskan warga masyarakat untuk terus disiplin protokol kesehatan serta menjaga daya tahan tubuh agar tetap selalu sehat dan terhindar dari serangan Covid-19.
Untuk terus menjaga daya tahan tubuh Samsul sosok pemuda dari Kabupaten Bojonegoro penyumbang energi Nasional (Gas Bumi) melalui binaan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan Indonesia (Gerbangtani) mengembangkan Inovasi Jamu serbuk yang dibuat dari aneka Rempah Rimpang Nusantara untuk terus mendukung program kesehatan tradisional yang juga ada dalam Kementerian Kesehatan RI.
Dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini memang sangat pas jika kampanye kesehatan tradisional digalakkan untuk Indonesia yang juga dikenal sebagai salah satu negara yang kaya akan tanaman Rempah - rempah ini, Selain itu warisan jamu Rempah Rimpang ini juga menjadi salah satu inovasi alternatif bagi masyarakat untuk terus menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh khususnya bagi masyarakat pedalaman yang jauh dari toko obat atau fasilitas kesehatan untuk mencegah serangan pandemi Covid-19.
Jamu yang biasa kita jumpai berbentuk cairan melalui inovasi Pemuda Bojonegoro ini dibuat dalam bentuk serbuk dan bisa langsung diseduh sehingga praktis serta bisa disimpan dalam waktu cukup lama sangat memudahkan bagi kita untuk menjaga daya tahan tubuh dengan metode kesehatan tradisional.
Inovasi Jamu serbuk Rempah Rimpang Nusantara yang diproduksi pemuda asal Kabupaten Bojonegoro ini juga mendapatkan perhatian dari Gus Muhaimin Iskandar Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa dan juga calon Presiden RI, pihaknya menyampaikan Apresiasi untuk inovasi Pengembangan Jamu serbuk dari bahan Rempah Rimpang Nusantara karena ini bagian dari jati diri bangsa Indonesia yang punnya kekayaan rempah melimpah sehingga harus didukung dan dikembangkan kembali agar warisan jamu tidak punah.
"Saya bangga melalui gerbang tani yang membina generasi muda sehingga bisa muncul inovasi Pengembangan Jamu dalam kemasan serbuk untuk memperkuat imunitas tubuh kita dimasa pandemi," ungkap Ketua Umum DPP PKB yang juga Calon Presiden pilihan para petani ini.
Selain itu disela - sela kunjungan ziarah di makam para Wali Songo pada Rabu (09/02/2022) Gus Muhaimin menambahkan ini bagus dan praktis produknya.
"Semoga produknyaMas Samsul bisa menjadi solusi baru untuk menghadapi Pandemi saat ini, ayo kita dukung terus bersama sama gerakan minum jamu setiap pagi karena ini bagian dari warisan bangsa kita yang wajib di lestarikan," imbuh Gus Muhaimin.
Terpisah, Ketua Umum DPP Gerbang Tani Idham Arsyad juga menyampaikan dukungan dan apresiasinya melalui Pesan singkat WhatsApp pada, Sabtu (05/03/2022).
"Kami dari DPP Gerbang Tani juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kami pada salah satu kader binaan kita ini, melalui terobosan pengembangan kesehatan tradisional ini bisa menjadi alternatif masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh dimasa pandemi selain mengkonsumsi produk-produk vitamin jamu tradisional juga efektif juga untuk menjaga daya tahan tubuh kita," jelas Idham Arsyad.
Pada kesempatan itu, sang pembuat jamu, Samsul juga berharap agar masyarakat tidak melupakan warisan jamu leluhur mengingat dimasa pandemi ini jamu dari bahan Rempah Rimpang ini sangat efektif untuk mencegah penularan Covid-19 dengan memperkuat imunitas tubuh kita.
"Saya berharap budaya minum jamu ini bisa kita galakkan kembali, Pak Jokowi Presiden RI saja juga rutin minum jamu yang dibuat dari Rempah Rimpang jadi ini perlu kita contoh agar dalam situasi pandemi ini imunitas tubuh kita semakin kuat," kata Samsul.
Diharapkan kedepannya pengembangan dan sosialisasi terkait kesehatan tradisional melalui budaya minum jamu ini akan terus digalakkan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan imun dimasyarakat, Selain itu pemuda asal Kabupaten Bojonegoro ini juga berharap pemerintah khususnya Kabupaten Bojonegoro bisa bersama mengkampanyekan tradisi minum jamu karena ini juga tidak bertentangan dengan program Pemerintah malah justru mendukung program pemerintah pusat terkait Kesehatan Tradisional yang ada di Kementerian Kesehatan RI. (Lis/Red)
0 komentar:
Post a Comment