REMBANG - Kejar Target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2022 Kepala Divisi Regional Jawa Tengah Dr.Ir Budi Widodo MP melakukan kunjungan kerja ke Perhutani KPH Mantingan. Rabu (21/06/2022).
Untuk ke empat kalinya Kadivre Jateng Budi Widodo mendatangi KPH Mantingan dalam sidak pembinaan karyawan dan untuk mengetahui secara detail kinerja KPH Mantingan yang hingga pertengahan semester 2022 ini Key Perfomance Indicator (KPI) masih menduduki ke-1 se-Jawa Tengah bahkan tingkat Direksi untuk tahun 2021.
Kedatangan orang nomor 1 di Perhutani Jateng disambut oleh Administratur KPH Mantingan Ir. Marsaid dan jajaran menegement lengkap dengan seluruh Asper dan pejabat setingkat KSS dilingkup Perhutani Mantingan.
Administratur Mantingan Marsaid dalam paparan kinerja menyampaikan bahwa untuk kegiatan yang ada di KPH Mantingan mulai dari Produksi tanaman hingga tebangan sudah mencapai 99,9%.
"Ini menunjukkan bahwa walaupun kami dari KPH Kecil namun tetap eksis untuk mempertahankan kinerja yang telah kami capai di tahun 2021," Ujar Marsaid.
Lanjut Marsaid, KPH Mantingan telah memberikan kebebasan kepada seluruh Asper BKPH untuk mempertahankan kinerja yang telah dicapai, yang penting tidak melanggar rambu-rambu pekerjaan yang telah diberikan.
"Jadi semua elemen pekerjaan yang telah dibagikan sesuai dengan tata waktunya," tandas Adm Mantingan.
Sementara itu, Kepala Divisi Regional Dr. Budi Widodo menekankan pentingnya untuk semua karyawan memahami dan mematuhi aturan perusahaan guna mengamankan RKAP tahun 2022. Ia juga mengumpamakan perkerjaan yang ada ini diibaratkannya melakukan salat berjamaah saja.
"Jadi kalau imamnya sujud kita sebagai makmum juga akan ikut sujud, kan tidak ada makmum yang tidak sujud," tutur Budi Widodo.
Kadivre juga berharap bahwa petak yang di ujicoba sebagai Petak Unit Bisnis (PUB) ini akan menjadi solusi jangka pendek dan terobosan baru dalam memperoleh pendapatan perusahaan.
"Bila petak PUB ini sukses tentunya akan semakin kecil kita melakukan tebangan. sehingga hutan yang kita lestarikan dapat terjaga dan masih utuh dan rimbun," ucap Kadivre Budi Widodo.
Karena dengan banyaknya petak-petak yang di programkan untuk PUB untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Jadi pendapatan jangka panjang dari SDH utamanya kayu ini akan semakin berkurang dan PUB menjadi primadona dalam menghasilkan produksi di masing-masing KPH, imbuhnya.
Untuk tebangan E di KPH Mantingan ada sekitar 191 petak yang baru ditebang sekitar 135 dan yang belum ditebang sekitar 56 petak sela KSS Produksi Salam. untuk itu ia juga memberikan penjelasan pentingnya penjanrangan hutan, agar tanaman yang usai dijarang bisa tumbuh besar batangnya dan cepat besar.
"Dengan adanya penjarangan diawal tahun tentunya akan menambah hutan yang kita rawat dan kita lestarikan tetapi akan tumbuh menjadi hutan yang subur dan lestari. tunjukkan kepada dunia bahwa pengelolaan hutan yang kita lakukan ini sesuai dengan ketentuan dan aturan yang tidak dalam Pengelolaan hutan lestari," jelasnya.
Budi Widodo juga menandaskan untuk tahun 2023 tidak ada lagi tanah kosong. dan Rencana Kerja Tahunan Perusahaan (RKTP) yang kita susun sesuai dan tidak melenceng serta dapat terpenuhi semua unsur yang telah kita masukkan di RKTP tahun 2023.
"Nanti saya akan melihat tebangan E yang ada sekarang dan melihat persemaian di BKPH Terdekat yang sudah jadi persiapannya," pungkas Kadivre Budi Widodo sambil mengakhiri pembinaan dengan tepuk Perhutani. (Sigit/DNR/Red).
0 komentar:
Post a Comment