REMBANG - Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Mantingan kembali salurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada Taman kanak-kanak TK Tunas Rimba Rembang sebesar Rp.15juta. Sabtu (11/06/2022)
Kegiatan penerimaan yang dilaksanakan di Pesanggarahan Wana Wisata Mantingan dihadiri Admnistratur KPH Mantingan Marsaid, Ketua IIK Cabang Mantingan Ny. Indah Marsaid dan jajarannya serta Kepala TK Tunas Rimba 1 Rembang beserta dengan Dewan guru TK Tunas Rimba.
Administratur KPH Mantingan Marsaid mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan ini berasal dari CSR Perhutani sebesar 15juta rupiah.
"Jangan dipandang dari besarnya sumbangan namun bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan untuk tetap menyisihkan bantuan ini kepada yang memerlukannya,” ujar Marsaid.
Administratur Marsaid berharap dengan diluncurkannya bantuan ini untuk sekolah yang menerima bantuan dapat memanfaatkannya untuk keperluan sekolah yang kira-kira diperlukan dalam proses belajar mengajar.
"Untuk tahun – tahun mendatang mungkin Perhutani bisa memberikan bantuan lebih banyak lagi bila perusahaan kita mampu dan untuk lebih banyak di tahun 2022,” ungkap Marsaid.
Sementara itu, Kepala Sekolah Tunas Rimba 1 Kecamatan Rembang, Susan memberikan apresiasi kepada Perhutani Mantingan yang telah membarikan bantuannya untuk kegiatan belajar mengajar di TK Tunas Rimba 1 Rembang.
"Untuk tahun ajaran 2022 TK kami masih cukup baik dalam penerimaan siswa dan rata-rata masih diatas 30 anak peserta didik. perlu diketahui bahwa untuk TK di kecamatan Rembang sudah mencapai seratusan," kata Susan.
Tentu persaingan sekolah, lanjut Susan, akan semakin bertambah. kalau tidak pandai-pandai dalam memberikan layanan kepada peserta didik sekolah TK Tunas Rimba 1 Rembang akan ditinggalkan oleh siswa.
Lebih lanjut Susan berharap dengan diluncurkan bantuan ini TK akan maksimalkan untuk kebutuhan pembelajaran di sekolah.
"TK akan maksimalkan agar mutu sekolah Tunas Rimba 1 ini makin baik dan dapat menjadi ikon untuk TK tingkat kecamatan Rembang,” tandas Susan. (Sigit/DNR/Red).
0 komentar:
Post a Comment