Monday, January 31, 2022
Polres Blora Gelar Upacara HUT Satpam Ke-41
Saturday, January 29, 2022
MedSos Sebagai Media Penyemangat Karyawan Perhutani Mantingan
Friday, January 28, 2022
Ada Karyawan Terunik di Perhutani Mantingan, Manajemen Bagikan Puluhan Penghargaan kepada Karyawan
Thursday, January 27, 2022
Cegah Tindak Kriminal, Polisi Polsek Jati Blora Patroli Toko Emas
Wednesday, January 26, 2022
Untuk Menekan Illegal loging Waka Administratur Lakukan Patroli Preventif di Jam Rawan
Tuesday, January 25, 2022
Supir Truk Angkut Kayu Gelap Diringkus Satreskrim Polres Rembang
Aparat TNI Polri di Blora Ingatkan Warga agar Waspada Upal
Monday, January 24, 2022
Warga Kradenan Blora Diimbau Tidak Memasang Jebakan Tikus Listrik, Bahaya !!!
Sunday, January 23, 2022
Wujudkan Blora Zero Knalpot Brong, Polantas Blora Ingatkan Komunitas Motor
Saturday, January 22, 2022
ITS Surabaya Siap Bersinergi Dukung Pembangunan Kabupaten Blora
Polantas Blora Gelar Razia Knalpot Brong di Cepu
Friday, January 21, 2022
Polsek Bogorejo Polres Blora Tingkatkan Patroli Jelang Ibadah Sholat Jumat di Masjid
Thursday, January 20, 2022
Tanaman Gamal Tahun 2019 KPH Mantingan Jadi Yang Terbaik Tingkat Direksi
Wednesday, January 19, 2022
Adm Mantingan Lakukan Sosialisasi Pekerjaan Tahun 2022 di Wana Wisata Mantingan
Tuesday, January 18, 2022
Pimpin Upacara Pemakaman Militer Anggota, Dandim Blora: Tunai Sudah Janji Bakti
Monday, January 17, 2022
Layani Warga di Pagi Hari, Polantas Blora Lakukan Pelayanan Prima
Sunday, January 16, 2022
Polisi Todanan Patroli ke Toko Emas, Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Saturday, January 15, 2022
Blusukan Toko dan Bengkel Motor, Polantas Blora Sosialisasi Larangan Knalpot Brong
Friday, January 14, 2022
Wujudkan Infrastruktur Berkualitas, PEPC dan Perhutani Terus Bersinergi
Thursday, January 13, 2022
IIK Perhutani Divisi Regional Jateng Kunjungi TK Tunas Rimba 1 Rembang
Laznas LMI Kerjasama Dengan Perhutani Tanam Pohon Program Penghijauan
Perhutani KPH Kebonharjo Kembali Santuni Anak Yatim
Tuesday, January 11, 2022
Awal Tahun 2022 BKPH Ngiri Sudah Mulai Kerjakan Tebangan di Hutan Negara
MANTINGAN - Awal tahun 2022 Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Mantingan di Bagian Kesatuan Pemangku Hutan Ngiri sudah mulai lakukan pekerjaan Tebangan kayu Jati di hutan negara. Tahun 2022 mengejar produksi untuk lebih cepat agar target tahun ini segera tercapai.
Asper BKPH Ngiri Edy Pramono disela - sela menyulam tanaman jati dan Clereside, menjelaskan bahwa untuk tahun 2022 target pendapatan BKPH Ngiri itu cukup banyak.
"Untuk tebangan B luasanya mencapai 99,61 Ha. Volumenya 620,014 m3 untuk jati, 71,778 untuk Mahoni dan 21,258 m3 untuk tanaman Johar. Sedangkan untuk tebangan E luasnya mencapai 132,10 ha dengan volume 53,929 m3,” jelas Edy Pramono. Selasa, 11 Januari 2022
Selama cuaca kita masih bersahabat dan jalan menuju tebangan dapat dilalui dengan Truk apur.
"Kami akan terus lakukan pekerjaan tebangan. Ini juga mumpung cuara lagi cerah tebangan kita lanjutkan. sedangkan daerah yang musim tanam mandor tanam kami arahkan untuk tetap melakukan sulaman agar target tanaman 100 % bisa terpenuhi," katanya.
Sedangkan untuk tahun 2021 targetnya hanya tebangan B jati saja dari 320,992 m3 realisasinya mencapai 373,789 m3 dengan luas area 159,41 hektar. dengan prosentasenya mencapai 116% tahun ini juga.
"Kita ditarget agroforestry Jagung dari wilayagh RPH Sangrah luas garapan 31,80 hektar hasil panen 63.600 kg, untuk RPH Ngiri luas garapan 31 hektar hasil panen 62.000 kg dan untuk wilayah RPH Tlogo dengan luas garapan 18 hektar dengan hasil panen 36.000 kg," tandas Edy Pramono.
Lanjut Asper BKPH Ngiri,
bila diuangkan hasinya mencapai 404.000.000 dan untuk Shering ke Perhutani sekira 40.000.000. ini dalam satu kali panen. karena rata-rata jagung itu 3-4 bulan sudah panen. bila cuaca baik dan curah hujan tinggi maka akan banyak hasil pertanian lain selain jagung. kita juga bekerjasama dengan penyulu Pertanian Kabupaten Rembang. beberapa waktu yang lalu penggarap di wilayah kami dapat bantuan bibit jagung RK 475 untuk di tanam di kawasan hutan negara.
"Kami juga akan mencari terobosan lain yang sesuai dengan potensi yang ada di BKPH Ngiri kata dia, BKPH Ngiri masih menyisakan beberapa petak tanaman tahun 1930. disini masyarakatnya sekarang banyak berbisnis bidang tanaman tembakau," ucapnya.
Sejak adanya PT Sadana masuk di Wilayah BKPH Ngiri dari segi pohon yang hilang juga mulai berkutrang. Mereka mulai alih pekerjaan menjadi petani tembakau karena lebih menguntungkan, imbuhnya.
"Sebelum era penjarahan BKPH ngiri hampir 90 % hutan tanaman peninggalan jaman Belanda masih cukup banyak. dan tebangan kala itu bisa mencapai ribuan meter kubik. sekarang tinggal ratusan kubik saja. Karena potensinya sumber daya hutan sudah turun,“ ujar Asper BKPH Ngiri. (Sigit/DNR/Red).
Monday, January 10, 2022
Humas KPH Mantingan Jadi Terbanyak dari Segi Pemberitaan Tingkat Divisi Regional Jateng
Sunday, January 9, 2022
Tak Mengenal Hari Libur Kepala Resor dan Jajaran Mondor Tanam Kebut Sulam Tanaman di Hutan Negara Mantingan
Saturday, January 8, 2022
Pasca diresmikannya Bendungan Randugunting Blora, Pos Sriwing Perhutani Banyak Didatangi Pengunjung
Friday, January 7, 2022
Direktur Utama Perhutani Pastikan Pabrik Biomassa di Bangun tahun 2022 di Rembang
Tingkatkan Kewaspadaan Masyarakat Hadapi Bencana, PEPC JTB Gelar Simulasi Penanganan Kegawatdaruratan Bencana
Terbaru
Perdana, Bupati Arief Rohman dan Wakil Bupati Blora Sri Setyorini Pimpim Apel ASN
𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Sejak dilantik Presiden Prabowo beberapa waktu lalu, Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, serta Wakil Bupati Hj. Sri ...